Puisi ini sama yang aku rasa --
Tapi, aku belum mampu untuk minta pulangkan.
Minta Pulangkan by FJ
Puisi Tepi Jalan, Rabak-Lit.
setiap perca hati aku --
yang ditenyeh pijak --
dikunyah henyak --
disiat hancur--
dicincang lebur--
minta pulangkan.
setiap titis air mataku --
yang dihirup kejam --
diracun tajam --
direnjis bazir --
dimuntah hanyir --
minta pulangkan.
setiap degup jantung aku --
yang dicekik sesak --
digilis lanyak --
ditusuk hiris --
dibiar sadis --
minta pulangkan.
sudah ada yang mahu mengutip --
setiap perca hati aku --
setiap titis airmata aku --
setiap degup jantung aku --
minta pulangkan --
tak tahu malu.
No comments:
Post a Comment